Blog Teman

Senin, 19 April 2021

UTS ETIKA BISNIS

Nama    : Afinia Putri Sulistianti

Nim      : 01219065

Prodi    : Manajemen A-01

JAWABAN UTS

1.    Jelaskan pengertian etika !

Jawab :

Etika Bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Dimana etika bisnis ini memiliki peranan yang begitu penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku karyawan dan pemimpin guna untuk membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham, atau masyarakat.

2.          Jelaskan pengertian etika deontologi. Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan terhadap teori deontologi, jelaskan dan bagaimana solusinya ?

·       Etika deontologi, suatu tindakan itu baik buka dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri. Atas dasar itu, etika deontologi sangat menekankan motivasi, kemauan baik dan watak yang kuat dari pelaku. Atau sebagaimana dikatakan Immanuel Kant (1734-1804), kemauan baik harus dinilai baik pada dirinya sendiri terlepas dari apapun juga. Maka dalam menilai seluruh tindakan kita, kemauan baik harus selalu dinilai paling pertama dan menjadi kondisi dari segalanya.

·       Ada beberapa kesulitan dalam teori deontologi, misalnya terhadap pandangan-pandangan Kant, Pertama, apabila seseorang dihadapkan pada dua perintah atau kewajiban moral dalam situasi yang sama, sehingga keduanya tidak bisa dilaksanakansecara bersamaan, bahkan bisa jadi keduanya salingmembatalkan. Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant dapat memberi dua hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan tersebut diatas. Hukum moral pertama, menurut Kant, berbunyi: bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal. Kedua, Kant juga mengajukan perintah tak bersyarat lainnya : bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain

·       Perihal masalah berikutnya, dimana John Stuart Mill mengatakan, para penganut etika deontologi sesungguhnya tidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruk. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu.


 

3.          Jelaskan pengertian etika teleologi dan aliran – aliran yang ada dalam teori tersebut !

Etika teleologi mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Dalam suatu tindakan dinilai baik, kalau bertujuan mencapai sesuatu yang baik, atau kalau akibat yang ditimbulkannya baik dan berguna. Atas dasar ini, dapat dikatakan bahwa etika teleologi lebih situasional, karena tujuan dan akibat suatu tindakan bisa sangat tergantung pada situasi khusus tertentu. Karena itu, setiap norma dan kewajiban moral tidak bisa berlaku begitu saja dalam setiap situasi sebagaimana dimaksudkan Kant.

Dua aliran etika teleologi :

·       Egoisme Etis (bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri).

·       Utilitarianisme Egoisme Etis (Utilitarianisme berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”.Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan).Contoh : kewajiban untuk menepati janji

4.    Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hobi ? dan sebutkan ciri dari profesi !

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. pekerjaan,tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi. Perbedaan profesi dan hobi yaitu, Seperti penjelasan saya di atas Profesi adalah bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu , sedangankan hobi adalah kegemaran; kesenangan istimewa pd waktu senggang, bukan pekerjaan utama. Terdapat  Ciri-ciri profesi :

·       Adanya keahlian dan keterampilan khusus

·       Adanya komitmen moral yang tinggi

·       Pengabdian kepada masyarakat

·       Biasanya tergabung didalam suatu organisasi profesi

·       Membuthkan pengalaman


 

5.          Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral !

Mitos Bisnis Amoral : sebagaimana diketahui pendapat mengatakan bahwa bisnis dengan moral tidak ada hubungannya sama sekali, etika sangat bertentantangan dengan bisnis dan membuat pelaku bisnis kalah dalam persaingan bisnis, karenanya pelaku bisnis tidak diwajibkan mentaati norma, nilai moral, dan aturan-aturan yang berlaku dalam lingkungan bisnis perusahaan. Hal ini yang menyebabkan pendapat diatas belum tentu benar, bahkan sebagian besar pendapat lain mengatakan bahwa bisnis dengan moralitas memiliki hubungan yang sangat erat, etika harus dipraktekkan langsung dengan kegiatan bisnis dan membuat perusahaan bisa bersaing secara sehat karena memegang komitmen, prinsip yang terpercaya terhadap kode etis, norma, nilai moral, dan aturan-aturan yang dianggap baik dan berlaku dalam lingkungan bisnis perusahaan. Sebelum bisnis dijalankan, perusahaan – perusahaan wajib memenuhi persyaratan secara legal sesuai dengan dasar hukum dan aturan yang berlaku, tetapi apakah bisnis dapat diterima secara moral. 

6.          Apa yang dimaksud dengan etika bisnis? Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika?

·     Etika bisnis adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan ataupun masyarakat. atau pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal secara ekonomi maupun sosial. Sehingga peran penting ialah membentuknya nilai, normal, serta perilaku karyawan dan pemimpin guna untuk membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham, atau masyarakat.

·     Bagi pelaku bisnis wajib diketahui dan begitu berarti untuk dijalan kan dengan adanya etika bisnis dapat mempermudah jalanya atau alur untuk mengembangkan bisnis. Mentaati perarturan yang ada dalam bisnis, berperilaku baik dalam menjalakan bisnis.

7.          Sebutkan dan jelaskan prinsip – prinsip etika bisnis ! Bagaimanakah caranya agar prinsip – prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan ?

Prinsip – Prinsip dalam Etika Bisnis :

·       Prinsip Otonomi dalam Etika Bisnis Adalah bahwa perusahaan secara bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya

·       Prinsip Kejujuran dalam Etika Bisnis merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan

·       Prinsip Keadilan dalam Etika Bisnis Adalah keadilan bagi semua pihak yang terkait memberikan kontribusi langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis. Para pihak ini terklasifikasi ke dalam stakeholder

·       Prinsip Hormat pada diri sendiri dalam Etika Bisnis merupakan prinsip tindakan yang dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri 

 

8.    Apa yang dimaksud dengan code of ethics ?

Code of etics adalah  sistem norma,nilai dan aturan professional tertulis yang secara tefas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. kode etik dapat diketahuo tentang perbuatan apa yang benar atau salah ,perbuatan apa yang benar harus dilakukan, dan perbuatan apa yang salah wajib dihindari.

9.  Terdapat beberapa pendapat dari ahli ekonomi tentang konsep keadilan. Diantaranya ialah konsep keadilan dari Aristoteles, Adam Smith dan John Rawls.

a. Jelaskan konsep keadilan menurut Adam Smith !

b. Jelaskan konsep keadilan menurut John Rawls !

c. Bandingkan perbedaan dan kesamaan konsep keadlian dari ketiga ahli ekonomi tersebut

a.    Konsep Keadilan Adam Smith

Alasan Adam Smith hanya menerima satu konsep atau teori keadilan adalah:

·       Menurut Adam Smith yang disebut keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak dengan orang atau pihak yang lain.

·       Keadilan legal sesungguhnya sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal sesungguhnya hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif yaitu bahwa demi menegakkan keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali.

·       Adam Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya antara lain karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak semua orang tidak boleh dirugikan haknya atau secara positif setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan haknya.

b.   Konsep keadilan menurut John Rawls

·       Prinsip yang menyatakan bahwa setiap orang atau warga negara harus mendapatkan hak yang sama dari keseluruhan sistem sosial dalam mendapatkan kebebasan paling hakiki yang ditawarkan pada manusia.

·       Prinsip kedua menyatakan bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa agar memberikan keuntungan terbesar bagi kalangan yang paling tidak beruntung dalam masyarakat.

c.    Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.

 


 

BAGIAN II

 

Kasus 1

Masalah etis yang terdapat pada Jamu China diatas ialah terdapat suatu bahan kimia obat (BKO) dan memiliki dosis tidak sesuai pada komposisi jamu tersebut. Dan kesalahan fatalnya tidak tertera pada komposisi kemasan, shingga produk tersebut dapat merugikan pihak konsumen dan hal ini dapat membahayakan konsumen yang mengonsumsi obat tersebut.

Kasus 2

Hl tersebut tidak dianggap etis karena membakar hutan dengan sengaja tanpa berpikir akan kerugian yang didapat dan membahayakan lingkungan. Hal yang dilakukan merupakan contoh tidak adanya pertanggung jawaban dan bisa disebut pula segai salah satu tindak kejahatan pada lingkungan. Pembukaan lahan dengan menggunakan cara membakar hutan dengan sembarangan menyebabkan tidak terkendalinya dan merusak erat dengan berkaitan pembangunan industri perkebunan di Indonesia karena beberapa alasan pokok sebagai berikut :

·       Di kawasan yang telah dialokasikan untuk pembangunan perkebunan, membakar hutan adalah suatu cara yang hemat biaya untuk membuka lahan. Menurut salah satu perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Tengah, pembukaan lahan dengan alat-alat mekanis membutuhkan biaya yang dua kali lipat lebih mahal daripada melakukan pembakaran.

Dalam beberapa kasus, penduduk lokal juga melakukan pembakaran untuk memprotes pengambil-alihan lahan mereka oleh perusahaan kelapa sawit.

·       Hasil perkebunan harus diolah dalam 24 jam setelah dipanen, sehingga banyak perusahaan lebih senang jika lokasi perkebunan letaknya sedekat mungkin dengan fasilitas pengolahan dan jalur-jalur transportasi yang dapat membawa hasil panennya ke berbagai fasilitas ini. Namun, kawasan-kawasan seperti ini yang lebih mudah diakses umumnya telah padat dan diolah oleh penduduk lokal. Perusahaan-perusahaan kemudian menyewa tenaga kerja dari luar untuk bekerja dan membakar lahan masyarakat lokal yang lahannya ingin diambil alih oleh perusahaan, untuk mengusir masyarakat. Kebakaran mengurangi nilai lahan dengan cara membuat lahan menjadi terdegradasi, dan dengan demikian perusahaan akan lebih mudah dapat mengambil alih lahan dengan melakukan pembayaran ganti rugi yang murah bagi penduduk asli.

·       Dampak Terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang diantaranya meliputi:

a.      Terganggunya aktivitas sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara otomatis mengganggu aktivitas manusia  sehari-hari, apalagi bagi yang aktivitasnya dilakukan di luar ruangan.

b.     Menurunnya produktivitas; Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi produktivitas dan penghasilan.

c.      Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan; Selain itu, bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan terbakarnya hutan berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).

d.     Meningkatnya hama; Kebakaran hutan akan memusnahkan sebagian spesies dan merusak kesimbangan alam sehingga spesies-spesies yang berpotensi menjadi hama tidak terkontrol. Selain itu, terbakarnya hutan akan membuat sebagian binatang kehilangan habitat yang kemudian memaksa mereka untuk keluar dari hutan dan menjadi hama seperti gajah monyet dan binatang lain.

e.      Terganggunya kesehatan; Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara oleh debu, gas SOx, NOx, COx, dan lain-lain dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia, antara lain infeksi saluran pernafasan, sesak nafas, iritasi kulit, iritasi mata, dan lain-lain.

f.       Tersedotnya anggaran negara; Setiap tahunnya diperlukan biaya yang besar untuk menangani (menghentikan) kebakaran hutan. Pun untuk merehabilitasi hutan yang terbakar serta berbagai dampak lain semisal kesehatan masyarakat dan bencana alam yang diambilkan dari kas negara.

·       Menurunnya devisa negara. Hutan telah menjadi salah satu sumber devisa negara baik dari kayu maupun produk-produk non kayu lainnya, termasuk pariwisata. Dengan terbakarnya hutan sumber devisa akan musnah. Selain itu, menurunnya produktivitas akibat kebakaran hutan pun pada akhirnya berpengaruh pada devisa negara.

·       Penegakan hukum sangatlah lemah karena masih banyak dan marak kasus tentang pembakaran hutan yang belum terselesaikan.

·       Gerakan Nasional jadilah peran pembakar hutan itu adalah musuh bangsa yang harus di hentikan.

·       Penggunaan istilah Hutan Tidak Terbakar yaitu lebih tepat artinya untuk kebakaran hutan bukan dari faktor alam melainkan faktor manusia.


 

Kasus 3

1.       Benar, Mr.Thomas tidaklah menambah-nambahkan isu dalam tanggung jawab pada operasional departmenennya dikarenakan untuk mengingatkan akan kepentingna laba perusahaan tanpa diacuhkannya kondisi lingkungan kerja, kualitas karyawan, sistem perusahaan maupun keadaan-keadaan yang dapat mempengaruhi perusahaan.

2.       Salah, karena setiap perusahaan perlu meningkatkan laba perusahaan akan tetapi cara yang dilakukan Mr.Thomas dapat merugikan proses aktivitas perusahaan dikarenakannya tidak memperhatikan karyawan sesuai potensi pekerjaannya akan tetapi ia hanya melihat berdasarkan gender. Dengan adanya struktur yang tidak akurat maka organisasi dalam perusahan tersebut tidak berjalan dengan maksimal.

3.       Iya. Dengan adanya penetapan wanita diletakan pada posisi kurang penting, dibandingkan dengan karyawan pria yang mayoritas ada didalam perusahaan tersebut. Dengan begitu Mr. Thomas sangat meremehkan kerja karyawannya.

4.       Hal yang membuat potensi biaya sebagai akibat tindakan Mr.Thomas adalah menggaji karyawan pria lebih besar tanpa diperhatikan kwalitas kinerjan. Sebaiknya mempertimbangkan kembali akan hal permasalahan itu dan menggaji karyawan sesuai pada kinerja masing-masing.

Kasus 4

Pada kasus pemalsuan tersebut yaitu tidak dapt menghargai hasil karya cipta seseorang yang telah menciptakan produk unggul  dan memiliki manfaat bagi orang, kemudian dengan seenaknya seseorang meniru karya ciptaan tersebut demi mendapatkan keinginan yang ia mau dan menguntungkan bagi dirinya. Sehingga pelmasuan merek diatas merupakan pelanggaran pada etika bisnis dan hukum. Karena pada kasus tersebut penjualan produk bajakan atau tiruan dapat diutungkan untuk memakai merek yang dibajak, dengan begitu yang memiliki merek asli akan dirugikan oleh pembajak dikarenakannya ia menjual barang yang sangat murah dibandingkan dengan merek asli. Dalam hal ini pihak yang memiliki merek asli dapat membawa kasus ini pada hukum dan menuntut akan pemalsuan merek tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS ETIKA BISNIS 5 KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS

  AFINIA PUTRI SULISTIANTI 01219065 MANAJEMEN A-01 UAS ETIKA BISNIS 5 KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS 1.       Kasus PT Asuransi Ji...