Blog Teman

Minggu, 21 Maret 2021

KEADILAN DALAM BISNIS

TUGAS ETIKA BISNIS

Nama : Afinia Putri Sulistianti

Nim    : 01219065

Prodi : Manajemen A-01

Contoh keadilan masalah keadilan dalam bisnis yang terselesaikan ataupun belum terselesaikan

PT. Trisakti Cipta Nusantara

PT.Trisakti Cipta Nusantara merupakan perusahaan yang berdomisili di Surabaya yang bergerak pada bidang jasa konstruksi, arsitektur dan perencanaan. Komitmen yang dibangun oleh PT.Trisakti Cipta Nusantara terhadap setiap kliennya ialah memberikan pelayanan jasa yang profesional dan berorientasi pada integritas dan dedikasi untuk memberikan yang terbaik dengan didukung oleh tenaga-tenaga berpengalaman dari berbagai disiplin ilmu agar dapat memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Bentuk pelayanan yang diberikan oleh PT.Trisakti Cipta Nusantara dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni konstruksi, perencanaan dan supply. Pada konstruksi, PT.Trisakti Cipta Nusantara dapat mengerjakan proyek seperti bangunan baja, gedung bertingkat, jalan, jembatan, dermaga dan bangunan sipil lainnya. Pada perencanaan, PT.Trisakti Cipta Nusantara memiliki tahapan mengenai standar kerja, yakni membentuk struktur organisasi personil dan perencanaan, melakukan collect data dan mewujudkan hasil perencanaan. PT.Trisakti Cipta Nusantara juga dapat membantu dalam pengadaan bahan material dan mekanikal supllier untuk pekerjaan konstruksi terutama dalam jumlah besar.

Rumusan Masalah :

Keadilan

Prinsip keadilan menyatakan bahwa mereka yang sederajat harus diperlakukan sederajat, sedangkan yang tidak sederajat diperlakukan tidak sederajat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pembahasan:

Prinsip keadilan

Pada prinsip keadilan, yakni dimana perlakuan terhadap setiap karyawan tidak ada perbedaan, di PT.Trisakti Cipta Nusantara, penerapannya telah cukup baik. Salah satunya pada sisi kesesuian kompensasi yang diterima dengan beban kerja yang dipikul oleh karyawan. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa kompensasi yang diterapkan dalam PT.Trisakti Cipta Nusantara terdiri dari dua komponen, yakni gaji dan upah lembur. Namun untuk upah lembur, ternyata tidak semua divisi mendapatkan. Secara keseluruhan, kompensasi yang diterima oleh karyawan PT.Trisakti Cipta Nusantara telah sesuai. Perusahaan tidak berfokus pada mencari karyawan yang mahir dalam satu bidang pekerjaan, melainkan perusahaan mencari karyawan yang memiliki niat kerja. Ketika mengalami kesulitan maka akan dibantu dan diarahkan hingga mahir dalam bidang pekerjaan tersebut. Selain itu, hasil wawancara ini menjelaskan bahwa perusahaan berusaha untuk menempatkan setiap karyawan pada bidang ini dibuktikan dengan bentuk tanggung jawab dari sisi karyawan yang dilakukan dengan baik. Karyawan telah memiliki tanggung jawab untuk dapat menyelesaikan setiap pekerjaan atau proyek yang telah dipegang dengan kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan dan dalam waktu yang telah disepakati bersama. Namun apabila terjadi kemunduran dalam waktu penyelesaian, karyawan juga tetap berusaha untuk mengejar waktu penyelesaian dengan mengajukan lembur.

Selain itu, hubungan antara karyawan selam proses kerja juga berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya kepedulian untuk saling membantu antar satu karyawan dengan karyawan lain guna dapat menyelesaikan setiap proyek atau pekerjaan yang sedang diproses. Selama bekerja di PT.Trisakti Cipta Nusantara, sebagian besar karyawan juga tidak pernah melakukan pelanggaran dan selalu berusaha menjaga kesopanan ketika berhubungan dengan pihak luar dan berusaha bekerja sesuai dengan standar perusahaan sebagai bentuk komitmen karyawan terhadap perusahaan. Dari pihak atasan, atasan berusaha untuk membantu setiap permasalahan yang dihadapi oleh setiap karyawannya dengan memberi arahan. Hal ini dilakukan oleh atasan mengingat sebagian besar karyawan merupakan lulusan SMK, sehingga masih perlu diberi pengarahan secara intensif. Aliyu (2012) menerangkan bahwa peningkatan hubungan baik antar karyawan ataupun karyawan dengan atasan, akan menciptakan operasi bisnis yang bebas dan adil, efisien dan efektif, sehingga dapat mempercepat perbaikan internal perusahaan.

Penyelesaian :

Prinsip Keadilan

Pada prinsip keadilan, berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa kompensasi yang ditetapkan oleh pihak manajemen PT.Trisakti Cipta Nusantara telah sesuai dengan beban kerja yang dipikul oleh setiap karyawan. Beban kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan di PT.Trisakti Cipta Nusantara juga telah disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki oleh setiap karyawan. Bentuk kompensasi yang diterapkan di PT.Trisakti Cipta Nusantara terdiri dari dua komponen yakni gaji dan upah lembur. Kedua komponen ini telah memiliki kesesuaian pula dengan beban kerja yang dihadapi oleh karyawan PT.Trisakti Cipta Nusantara. Pada sisi punishment, PT.Trisakti Cipta Nusantara menerapkan teguran kepada setiap karyawan yang melakukan pelanggaran untuk pertama kali. Apabila pelanggaran dilakukan kembali maka perusahaan akan mendapatkan surat peringatan, dan punishment paling berat ialah berupa pemutusan hubungan kerja. Sedangkan pada sisi reward, PT.Trisakti Cipta Nusantara belum memiliki sistem yang mengatur mengenai reward tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UAS ETIKA BISNIS 5 KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS

  AFINIA PUTRI SULISTIANTI 01219065 MANAJEMEN A-01 UAS ETIKA BISNIS 5 KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS 1.       Kasus PT Asuransi Ji...